Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap anak yang akhir-akhir ini marak terjadi, hingga awal tahun tidak mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Namun kualitas kekerasannya mengalami peningkatan.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini kasus kekerasan pada anak, banyak terjadi dilakukan oleh orang dekat, keluarga maupun tetangga. "Kalau dari kasus yang dilaporkan tidak banyak tapi kualitasnya yang meningkat. Dan biasanya kasus seperti ini mendapatkan perhatian masyarakat yang cukup tinggi," ungkap Rikwanto, Jumat (1/3/2013).
Menurut Rikwanto biasanya kasus kekerasan terhadap anak kebanyakan terjadi di kalangan ekonomi menengah ke bawah. Bahkan, pelaku-pelakunya juga orang yang tidak jauh dari lingkungan korban. "Kasus perkosaan dibawah umur lebih banyak pelaku kebanyakan orang terdekat mereka. Pelaku punya hubungan emosional mendalam jadi korbannya tidak akan berbicara atau mengadu. Karena korban takut," ungkapnya.
Selain itu Rikwanto Rikwanto mencontohkan sebenarnya kasus pembunuhan dan juga perkosaan terhadap anak merupakan kasus biasa. Namun jika pelakunya dari kedua kasus itu adalah orangtua sendiri, hal itu tentu menjadi tidak biasa. "Makanya banyak korban yang melapor kasus kekerasan seksual saat sudah dewasa bahkan ada yang sudah tahunan dilecehkan oleh ayahnya. Kalau sudah dewasa dan merasa mampu tidak disubsidi oleh orang tua atau pelaku korban akan melapor," kata Rikwanto.
Sumber : tribunnews